Sekilas tentang Penulis …
Penulis dilahirkan 26 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 27 Juni 1983 dikawasan kaki Gunung Ciremai, Kuningan. Dilahirkan dalam keadaan kembar yang hanya berbeda huruf vokal dari ujung nama depan dan nama belakangnya saja, penulis besar dan dewasa di daerah Kuningan, Jawa Barat. Namun Allah berkehendak lain untuk teman yang telah bersama selama sembilan bulan dalam kandungan itu dipanggil Yang Maha Kuasa beberapa minggu setelah kelahirannya.
Di usia 8 tahun penulis mulai mengawali masa-masa pendidikan yang penuh dengan kenangan di Sekolah Dasar Negeri Cikaso II, yang sampai dengan saat ini bangunan tua tersebut tidak tersisa rata dengan tanah digantikan dengan megahnya gedung Sekolah Model Percontohan Nasional yang konon katanya merupakan proyek nasional di 4 kota di Indonesia. Bagi penulis disatu sisi merupakan kebanggan tapi disisi lain masa-masa indah itu tak lagi dapat di kenang.
…………………………………
…………………………………
Kemudian setelah lulus di SDN Cikaso II, penulis melanjutkan studi di SMP N I Kramatmulya dan menamatkan SMA di SMUN I Cilimus, Kuningan. Merasa haus akan nilai-nilai spiritualitas kesejukan agama dan kesadaran akan pentingnya kemantapan akan identitas diri sebagai manusia khalifatul fil ardh, penulis aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia ( PII ) hingga SMA, sempat mengikuti Leadership Basic Trainning di Ciomas, Bogor dan Intermediate Training di Pesantren Cintawana Tasikmalaya. Dan melalui tulisan ini pula penulis berharap dapat kembali merajut silaturahmi dengan kawan-kawan PII khususnya yang pernah bersama di LBT Bogor dan Intra di Tasik yang sampai sekarang putus kontak.
Kini penulis menjalankan aktifitas rutin bergelut dengan dunia kertas tata laksana adiministrasi kesekretariatan di salahsatu sekolah di kawasan Lido Bogor, yang sebelumnya sempat mencicipi beberapa sekolah dasar di kuningan sebagai distributor buku-buku penunjang pelajaran, dan tenaga kontrak BPS.
Demikian profil ringkas apa adanya dan tidak ada apa-apanya ini, mudah-mudahan dapat dijadikan pelajaran bagi pembaca betapa polos dan sederhananya perjalanan hidup penulis ini tanpa warna dan wangi bunga-bunga sejarah yang menakjubkan, apa lagi mengukir dengan tinta emas, huh ….. masih jauh panggang daripada api. Wallahu’alam.
