30/04/10

Hidup itu pilihan


Hidup adalah takdir, tetapi kesuksesan dan kegagalan adalah sebuah pilihan. Apa yang kita perbuat sekecil dan sesederhana apapun, tentu akan ada konsekwensi yang kesemuanya bermuara pada dua kata akhir ‘sukses’ atau ‘gagal’. Dua kata yang akan terus menggerakkan nadi kehidupan kita. Kesal, benci, bosan, lelah, marah, merupakan dinamika hidup yang sejatinya menjadi sebuah energi yang membuat kita semakin dewasa.

Masalah adalah bumbu kehidupan. Ia telah menjadi semacam anggota keluarga yang tak pernah lelah membesarkan, mendewasakan, dan mengarahkan perjalanan hidup kita..

Masalah adalah jembatan yang menghubungkan harapan dan tujuan, jalan yang mengubah keinginan menjadi kenyataan.
Selamat memilih..!
Hidup itu pilihan

23/04/10

Kiamat Kemalasan..


Kiamat Kemalasan..

Lakukan apa yang kau bisa lakukan hari ini..manfaatkan sisa waktu yang ada. Besok..? segalanya mungkin berubah, hari berganti, bahkan mungkin kiamat..

Kiamat bukan sekedar hancurnya alam ini. Hilangnya kemauan yang ada pada dirimu, itu adalah kiamat terbesar yang ada didepan matamu..tapi kebanyakan kita tidak sadar.

Kau terus pelihara penyakit malasa yang ada di kepalamu, bahkan untuk mengangkat pensil saja kau bilang tak bisa. Bukan mulutmu yang bilang tak bisa, tapi sikapmu yang banyak diam dan tak banyak berbuat.

Apakah kamu percaya, kebanyakan orang sukses bukan karena keterampilannya. Tapi karena ia percaya bahwa sukses itu milik setiap orang.

Ingat hari ini adalah milikmu, bukan milik siapa-siapa. Tidak ada tidak bisa dalam kamus hidup kita.

Hidup..
Kau bilang itu takdir, saya katakan harapan itu masih ada. Kita tidak akan pernah maju jika terus berkutat dalam orbit bodong, banyak mengeluh, minder, mudah menyerah, putus asa...dan penyesalan yang berlebihan. Itu adalah batu ganjalan roda kesuksesan.

Hidup ini terlalu mahal untuk disesali..jangan biarkan siang dan malammu terlewat begitu saja.

Sapa siangmu dengan kerja keras, dan sambut malammu dengan tatapan optimisme dan penuh harap. Sebab malam hanya akan memberikan keberkahan kepada orang-orang yang terjaga dari tidur panjang dan kemalasan.

Jangan mengatakan tidak bisa walaupun tubuhmu penuh dengan peluh dan keningmu berkerut. Yakinlah dalam segala kesulitan pasti ada jalan kemudahan. Dan jalan itu hanya dapat dibuka dengan kunci optimisme dan tangan-tangan yang tak kenal lelah.

Jangan tanyakan kepada Tuhanmu, kapan penderitaan ini akan berakhir? Tapi tanyakan kepada dirimu kapa kemalasan ini akan lenyap?

Mulutmu hanya satu, sedang tanganmu ada dua. Bagaimanapun, perbuatan sekecil apapun akan lebih baik daripada omongan besar. Lihatlah nyamuk..setiap kali ia makan, setiap kali itu pula nyawanya dipertaruhkan. Hanya ada dua pilihan dalam hidupnya, mati konyol kelaparan atau mati mulia terbunuh.

Lebih baik mulia terbunuh daripada mati konyol kelaparan karena tak mau bekerja keras.

Jangan pernah percaya kepada orang yang mengatakan obat ngantuk adalah tidur, tidur hanyalah upaya untu membangkitkan semangat hidup kita, tidak kurang dan tidak lebih...

Terimakasih...


Terimakasih...

Terimakasih, Anda telah membuang sampah busuk dalam pikiran Anda. Sampah prasangka, ragu-ragu, dengki, ego, dan sampah busuk lainnya yang membuat pikiranmu terbelenggu..dan kebebasan pikiranmu terenggut. Hanya memikirkan hal-hal yang sepele.

Sikapmu terjebak dalam pikiran picik..bagai katak dalam tempurung. Sekali lagi itu karena sampah busuk yang ada dibenakmu.

Pandanglah laut luas atau langit yang biru.., masalahmu terlalu kecil untuk disidangkan di mahkamah batin, dibawa kehati, apalagi di bawa mati..sungguh terlalu!

Setiap orang pasti punya masalah dengan kadar yang berbeda, dan setiap orang pasti punya solusi dengan kadar yang berbeda pula.

Kalau Anda punya masalah, maka tulislah..
Karena itu setengah dari solusi. Kalau Anda tidak punya masalah, maka tanyakanlah pada diri Anda, Apakah saya masih hidup..?

Hari Minggu ...


Hari Minggu ...

Kemarin hari Minggu...

Hatiku senang ..pikiranku lepas..kupandangi
semua sisi ruang dan waktu..
dengan tatapan kegembiraan..
langkahkuu bebsa beraktifitas..layaknya masa..
kanak-kanak .. hanya bermain, bermain, dan bermain..

Sekarang Hari Minggu

Kuawali hari dengan senyum ..ku ambil kaos ..
dan sarung yang menemaniku menikmati
hari kebebasan hingga sore menjelang
secangkir kopi, koran bekas, dua butir kue
kering, dan sepasang headset menempel di telingaku..
kunikmati iringan lagu ..perlahan..
huruf demi huruf..

Besok Hari Minggu

Tak akan beranjak dari tempat tidurku..
Hingga jam sembilan pagi..
Biarkan keroncongan perutku yang akan
Memisahkanku dari mimpi indah..

Lusa Hari Minggu..Aku akan terus begitu..
Ku tak mengenal hari kecuali ’Hari Minggu’

Rivalitas ...


Rivalitas ...
Hanya ada dua kemungkinan darinya : salahsatu mengalah atau dikalahkan. Rivalitas pasti berujung kerugian di salahsatu pihak. Dan itulah hukum rivalitas. Kalau tidak mau taat pada hukum ini, Anda tidak boleh ikut bermain. Cukup sajalah jadi penonton yang hanya bisa berbahagia tapi tak pernah mendapat penghargaan.

Kalau ingin meraih tropi kesuksesan, jadilah aktor utama rivalitas panggung kehidupan.

Dalam hidup ada Al Haq dan Al Bathil. Juga dalam diri kita, ada akal dan ada nafsu. Terkadang akal kita tak berfungsi saat nafsu menguasasi. Kesadaran kita dibuat bertekuk lutut karena arogansi dan egoisme.

Mestinya rivalitas ini harus segera diakhiri. Saatnya akal waras kita yang bicara, karena logika hidup amat sederhana : ’Kalahkan dirimu dihadapanmu, niscaya kau akan menaklukkan orang lain dihadapan manusia ..’

Karena musuh terbesar dalam hidup adalah kemalasan, kejahilan, keangkuhan, dan sampah busuk yang ada di kepalamu...pesimis, egois, ragu-ragu, prasangka, dengki, mudah mengeluh, perasa... lalu kapan kita dapat menikmati hidup ..?

Hidup ini terlalu mahal digadaikan untuk menghamba dunia fana...!

Kalau Hidup itu Pilihan …


Kalau hidup adalah pilihan. Tentu manusia akan memilih kebahagiaan sebagai sebuah harapan. Hanya saja jalan menuju kebahagiaan itu terlalu banyak tikungandan jalan bercabang.

Tidak semua orang mampu memahami jalan hidup.

Ada banyak orang tersesat di persimpangan. Bukan karena ia ingin. Tapi karena memang hidup ini terlalu banyak pilihan.

Ada banyak warna yang membuat mata terpesona, ada banyak alasan yang memutar logika, dan ada banyak penafsiran jidup sepanjang perjalanan.

Kalau hidup adalah pilihan ..
Adakah manusia yang mengharap kesengsaraan? Jika tidak, lalu kenapa kita membeda-bedakan manusia karena 'pilihan yang sama’.

21/04/10

4 Kiat Untuk Tetap Termotivasi

Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa begitu?

“Motivasi adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”

Bagaimana caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.

Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?

Contohnya begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. Jika Anda merasa bahagia, emosinya bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi didalam diri.

Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih. Saya jamin Anda akan termotivasi untuk bekerja.

Selain itu ada beberapa tips yang ingin saya berikan agar Anda bisa termotivasi kapanpun dan dimanapun:

1. Selalu konsisten

Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”. Saya anjurkan Anda untuk mempraktekkannya. Mulai dengan hal yang sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan “Yes” sebelum bekerja, dan banyak lagi.

2. Bertanggung jawab

Anda perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik baginya. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin diri Anda.

3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama

Kalau Anda mau menurunkan berat badan, pastikan Anda bersama teman-teman yang mempunyai tujuan sama. Kalau Anda ingin membangun bisnis, bertemanlah dengan orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis. Anda bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi sama.

4. Fokus pada proses, bukan tujuan

Ini yang sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika dihadapkan pada kesulitan mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap proses memerlukan waktu. Entah cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah jelas, namun perjalanan menuju kesana bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban mental karena sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.

Sekarang Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang Anda perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada kemauan ada jalan”. Selamat mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda disetiap momen keberhasilan sekecil apapun itu.

source : www.pengembangandiri.com